BERITABARU.ID | BALI — Menyambut Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, Komunitas perempuan We Are Sisters mengunjungi Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Bali. Tidak banyak perempuan yang mengetahui tentang hari kebersihan yang selalu dialami para wanita setiap bulannya.
Wanita pada umumnya menyebut dengan kata "Lagi Dapet" atau "Lagi Datang Bulan". Terkadang hanya istilah ini saja yang melekat, namun masih kurang dalam memahami masalah kebersihannya. Karenanya, We Are Sister melakukan edukasi terhadap penghuni dan petugas lapas perempuan akan pentingnya menjaga kebersihan menstruasi.
"Kedatangan kami selain memperingati hari kebersihan Menstruasi Sedunia setiap tanggal 28 Mei. Juga melakukan edukasi kepada para penghuni lapas perempuan untuk memahami bagaimana menjaga kebersihan saat Menstruasi," ungkap Clara Emylia, Pendiri Komunitas Perempuan We Are Sisters.
Lanjut Lala, demikian ibu ini disapa, menyebut bahwa kegiatan kali ini tidak sendiri tetapi bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) daerah Bali yang juga memiliki fokus pada kesehatan reproduksi.
Pada kesempatan ini langsung memberikan penyuluhan terkait kesehatan pada saat menstruasi dan mengajak puluhan penghuni Lapas mendobrak stigma terkait menstruasi yang selama ini ada di sekitar perempuan Indonesia. Kemudian lanjut dengan memberikan tes kesehatan gratis agar semua perempuan mendapatkan hak sehat yang sama di manapun berada.
Salah seorang petugas Lapas menyampaikan bahwa kebersihan di lingkungan lapas sangat di jaga ketat dengan memberlakukan sistem piket setiap hari selama dua kali yaitu di pagi dan malam hari untuk memastikan kenyamanan lingkungan lapas.
Lanjut Lala, bahwa perempuan wajib untuk mulai menormalisasi diskusi terkait Menstruasi secara bangga kepada siapapun termasuk laki-laki, karena menstruasi bukanlah hal yang tabu dan kotor.
"Menstruasi adalah proses biologis yang terjadi berulang setiap bulan dan proses ini merupakan anugerah dari Tuhan YME untuk perempuan,” jelasnya.
Direktur PKBI, Eka Purni, menambahkan bahwa setiap perempuan pasti memiliki pengalaman yang unik terkait menstruasi, dan penting untuk memastikan setiap perempuan menikmati pengalamannya tanpa merasa terstigma.
Dengan seringnya mengkampanyekan pentingnya menjaga kebersihan Menstruasi, para perempuan lebih mengerti mengenai menstruasi bukanlah hal tabu dan kotor seperti yang mereka kira sebelumnya.
“Menstruasi adalah hal yang patut disyukuri sebagai perempuan selain anugerah untuk mengandung dan memiliki anak,” ujar salah satu peserta.
Pada kegiatan ini juga memberikan makanan dan produk kebersihan seperti sabun dan bantuan berupa pembalut kain gratis yang dibagikan kepada seluruh peserta dan petugas Lapas Perempuan di akhir acara. (**)
Social Header