BERITA BARU | JAKARTA — Ganjar Pranowo adalah kader PDIP yang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden. PDIP ingin mengusungnya sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Selain PDIP, ada beberapa partai yang juga telah mendukung Ganjar. Disamping partai Politik salah satu Alumni Aktivis Cipayung yang Tergabung dalam GEMINI club juga sangat antusias mendukung senior tersebut.
Para Alumni Alumni ini sangat bangga, banyak seniornya yang tergabung di Cipayung menjadi kandidat presiden dan wakil presiden.
Zainul As'ari salah satunya, ia mengatakan, pengkaderan yang di lakukan kawan kawan yang ada dalam kelompok Cipayung sukses dan bisa jadi menjadi penyemangat adek adek selanjutnya yang memiliki cita-cita menjadi presiden atau wakil presiden kelak, ujar mantan Aktifis yang sekarang menjadi bacaleg salah satu partai politik di nusantara ini.
Di satu sisi Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo, memamerkan baju baru simbol relawannya motif garis garis lurus berwarna hitam putih di acara Silaturahmi 1 Muharam 1445 Hijriah di Wisma Serba Guna, GBK, Rabu (19/7).
Ganjar pranowo mengungkapkan dan menyinggung beberapa hal, salah satunya adalah kelompok yang mengalihkan dukungannya pada Pilpres 2024.
Ganjar menyebut pilihan sikap kelompok tersebut tak perlu ditangisi, meskipun awalnya mereka berasal dari satu barisan yang sama, kata Ganjar di hadapan relawan di Jakarta, Rabu (19/7).
Menurutnya, dinamika politik terus berkembang hingga menjelang pemilu mendatang.
"Ketika dinamika berkembang, terjadi suasana yang timbulkan friksi, ikhlaskan ketika ada bagian dari kita berpindah ke kamar sebelah," tutur Ganjar.
"Tidak perlu ditangisi, Anda mau hitam atau putih. Satu agenda besar karena kita punya mimpi bersama, agenda besar kita Indonesia mesti jadi negara maju," imbuhnya.
Disamping itu Puan Maharani saat mengisi pelatihan kepada ratusan juru kampanye Ganjar di Gedung Inews, Jakarta Pusat, Selasa (18/7), berpesan dan meminta agar Ganjar dicitrakan apa adanya dengan bahasa rakyat.
Menurut Puan, Ganjar harus dicitrakan secara autentik, namun diyakini akan bekerja sungguh-sungguh untuk kesejahteraan masyarakat.
"Jangan neko-neko, enggak. Harus humble. Enggak boleh ketinggian, wah capres kita paling hebat. Enggak hebat capres kita. Wah capres kita paling paling paling, enggak paling," ucap Puan Maharani. (rl/by)
Social Header