Breaking News

Cegah Banjir dan Erosi, Warga Membangun Dinding Pengaman Tanggul di Sungai Kerep


BeritaBaru.id | PEMALANG   Pembangunan Dinding Pengaman Tanggul (DPT) dilakukan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi risiko terjadinya banjir dan erosi di wilayah tersebut. Babinsa Pepedan Koramil 10/Moga, Serka Susmanto melaksanakan pemantauan pembangunan DPT yang terletak di Sungai Kerep dan mengarah ke Bendungan Weloet Putih Desa Pepedan, pada Senin, 4/12/2023.

Dalam melakukan pemantauan, Serka Susmanto dapat memastikan bahwa pembangunan DPT dilaksanakan oleh 15 orang tukang sehingga memperkuat dinding tanggul yang sebelumnya tergerus oleh arus air. Pembangunan DPT ini memiliki dimensi P=12 meter dan T=3,6 meter yang cukup kokoh untuk menahan air sungai yang mengalir deras.


Pembangunan DPT merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga di sekitar Sungai Kerep dan Bendungan Weloet Putih Desa Pepedan. Selain itu, tindakan preventif seperti ini juga membantu dalam menjaga kelestarian alam di sekitar sungai, sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko banjir dan erosi yang dapat merusak lingkungan sekitar.

Namun, upaya dari Babinsa Pepedan Koramil 10/Moga Serka Susmanto tidak hanya selesai dengan pemantauan pembangunan DPT ini. Ada beberapa tindakan preventif lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga di sekitar sungai.

Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah memperbaiki atau membangun drainase yang baik dan benar. Drainase yang baik dan benar dapat membantu menyerap air hujan yang berlebihan dan mencegah terjadinya banjir. 

Selain itu, penting juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar sungai dan tidak membuang sampah sembarangan.

Selain tindakan preventif tersebut, peran aktif masyarakat juga sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah sekitar sungai. Diharapkan masyarakat dapat mengambil inisiatif untuk melakukan pemantauan terhadap sungai dan melapor ke pihak berwenang jika terjadi suatu hal yang berpotensi menimbulkan risiko terjadinya banjir atau erosi.

Babinsa Pepedan Koramil 10/Moga Serka Susmanto juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah secara aktif mendukung upaya pihak terkait dalam melakukan tindakan preventif. Diharapkan dengan kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat akan mampu mengurangi risiko terjadinya bencana di wilayah tersebut.

Pada akhirnya, upaya pencegahan menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko terjadinya bencana alam seperti banjir dan erosi di wilayah tersebut. Kebersamaan antara pihak berwenang dan masyarakat dalam melakukan tindakan preventif seperti membangun Dinding Pengaman Tanggul, memperbaiki drainase dan mengedukasi masyarakat adalah salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut. (rl/himawan)

© Copyright 2022 - BERITABARU.ID | BERITA BARU TERKINI HARI INI