Beritabaru.id, PEMALANG - Kejadian anak perempuan terpeleset di Sungai Comal ijihar Najila Basna (10 th), asal Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Pemalang, Jawa Tengah Kejadian pada Rabu, (20/4 ), pukul, 15, 30, Wib masih menjadi perbicangan hangat warga.
Ihwal kejadiannya berawal dari Korban bersama 5 temannya main dan mandi di sungai Comal, Na'as korban terpeleset karena tidak bisa berenang lalu korban tenggelam.
Melihat kejadian itu, saksi mata An, Anggun ( 11 th ) melaporkan kepada keluarga korban pukul 16,30, kemudian keluarga mendatangi ketempat kejadian (TKP) selang beberapa menit keluarga melaporkan kepada Perangkat Desa dan pihak Perangkat Desa berupaya mencari bersama masyarakat korban tidak ketemukan Pemdes Desa Kelang Depok melaporkan kepada BPBD Pemalang.
Sekitar 90 personil diterjunkan guna ikut dalam pencarian yang terdiri TIM BPBD, Kepolisian Bodeh, Basarnas semarang, Koramil 03 Bodeh, Banser dan Relawan.
Menurut keterangan Budi Perwakilan Basarnas Semarang, setalah ada informasi 1 anak hilang terpeleset di sungai Comal atas nama ijihar (10 th) kami bersama tim gabungan melakukan asesmen ke tempat kejadian, karena cuaca tidak mendukung pada hari ini memulai tadi pagi melakukan apel dilanjutkan pencarian dengan 4 tim dengan mengunakan perahu karet.
"1 TIM pencarian pertama dan tim 2 saya tugaskan untuk pencariannya dari tempat kejadian penyelusuri sampai ke Jembatan Comal, tim 3 dan 4 saya tugaskan untuk memantau dari jembatan ke jembatan bilamana korban melintas biar kelihatan, tetapi sampai sekarang berdasarkan laporan dari teman-teman Basarnas operasi pada hari ini nihil," bebernya.
Menurut Budi, Kami akan terus-menerus mencari sampai 7 sehari, mudah-mudahan korban secepatnya diketemukan dan Kami berpesan kepada masyarakat siapa saja yang melihat korban segera melaporkan kepada pihak Pemdes Kelang Depok, Kepolisian setempat atau kamilangsung," ucapnya.
Rofik Kapolsek Bodeh, menambahkan Kami juga berpesan kepada masyarakat Bodeh selalu berhati-hati, apabila melintas di sungai Comal karena cukup sekali ini saja kejadian seperti ini, jangan terulang kembali dan kami meminta kerjasamanya kepada masyarakat untuk membantu pencarian korban dan kami berharap korban secepatnya ditemukan," ujarnya.
Sampai berita ditayangkan, korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian. (Rudiono)
Redaktur: Himawan
Social Header