Breaking News

GNPK-RI Ingin Kabupaten Brebes Menjadi Pilot Projek Pengawasan dan Pencegahan Korupsi di Indonesia


BERITABARU.ID | BREBES — Sejumlah petinggi pengurus Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) disambut meriah pengurus dan anggota GNPK-RI Brebes. Dengan tari tarian yang dibawakan dari sanggar tari anak didik SMA NU Brebes, pada minggu 2 Juli 2022.

Kedatangan petinggi organisasi anti rasuah di Kabupaten Brebes tersebut, selain melakukan konsolidasi juga melantik sejumlah pengurus kecamatan di wilayah Kecamatan Brebes untuk masa bhakti 2022 sampai 2027.

Pelantikan Organisasi masyarakat yang fokus dalam pencegahan terhadap korupsi ini, dilakukan  oleh pengurus Pimpinan Daerah GNPK-RI Brebes, Budi Prabowo SH dengan di hadiri ketua umum pusat Basri Budi Utomo dan beberapa pimpinan  wilayah dari pengurus wilayah Jawa tengah dan Jawa Barat.

Selain melakukan prosesi penyerahan bendera pataka, pegurus PD GNPK-RI Brebes juga menandatangani dan menyematkan lambang kebanggaan GNPK-RI pada masing masing terlantik.

Ada 45 jumlah anggota dan pengurus GNPK-RI PC Kecamatan Brebes yang dilantik, dan sebagai Ketua adalah Suripto.

Dalam sambutannya, Pengurus PD GNPK-RI Brebes menyebutkan, dalam beberapa bulan terakhir di wilayah kecamatan yang telah terbentuk, dengan 500 lebih jumlah anggota, ia optimis dalam bulan depan seluruh kepengurusan wilayah kecamatan yang ada di brebes akan tercapai.

Menurutnya, terbentuknya kepengurusan wilayah kecamatan dimaksud adalah mengedukasi masyarakat hingga tingkat bawah tentang bahayanya korupsi.

GNPK-RI ingin pengawasan dan pencegahan terhadap korupsi di semua lini, hingga lini bawah dimana saat ini dengan Pemerintah pusat menggelontorkan anggaran ke tingkat desa desa, dipandang perlu untuk sebuah pengawasan.

Dalam Kesempatan itu pula ia berpesan, anggota dan pengurus GNP-RI Pengurus Kecamatan Brebes yang sudah resmi dilantik. Jangan sampai memberi toleransi terhadap tindak pidana korupsi karena koruptor merupakan musuh bersama.

Sementara Ketua Umum GNPK-RI Basri Budi Utomo menegaskan, kehadiran GNPK-RI akan memberikan kontrol serta pengawasan terhadap Pemerintah Daerah dalam menggunakan anggarannya.

Sehingga diharap akan menjadi Pemerintah Daerah yang tidak korupsi, jujur, akuntabel, transparan dan amanah.

Ia bahkan ingin Kabupaten Brebes menjadi pilot projek pengawasan dan pencegahan korupsi di Indonesia.

Ia menilai Indonesia sejak reformasi dimana disebutkan adanya peraturan yang menyebutkan hukuman mati bagi koruptor, namun hingga saat ini belum di terapkan meski telah berganti beberapa penguasa.

Suripto, Ketua GNPK-RI Kecamatan Brebes terlantik, mengatakan, siap menjalankan amanah yang telah diberikan terhadap dirinya, serta semaksimal mungkin melakukan pencegahan korupsi di Kecamatan Brebes.

Sementara Kepala Deputi Diklasus dan Peningkatan SDM GNPK-RI, Asrofi menegaskan bahwa GNPK-RI bukan untuk mencari rejeki, tetapi untuk beribadah mencegah korupsi, maka ia berpesan anggota GNPK-RI adalah relawan yang tidak mendapat gaji namun mulia.

Asrofi berpesan kepada rekan anggota untuk kerja sesuai pada tupoksi AD/ART organisasi.

Ia juga menyebut, Korupsi dalam kalimat memang gampang diungkapkan, tetapi susah diuraikan,  maka mencari jalan keluar dengan membentuk budaya anti korupsi dari kita sendiri terlebih dahulu.

Dalam kesempatan tersebut Asrofi yang juga seorang pengusaha baru di Brebes  berkesempatan membagi rejeki untuk sejumlah anak anak di sekitar secara spontan. (RN)

© Copyright 2022 - BERITABARU.ID | BERITA BARU TERKINI HARI INI