Breaking News

Sumringah, Ribuan Petani Brebes Terima Bantuan Pompa Air Hemat dari Mbak Mitha


BERITA BARU | BREBES — Ribuan petani di Kabupaten Brebes hari ini merasa sumringah atau bahagia lantaran meraka terima bantuan mesin pompa air yang di klaim hemat energi. 

Yaitu pompa air konversi Bahan Bakar Gas (BBG) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes yang di kawal oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma, Senin (23/10) di aula Islamic Center Brebes.

Wasji (54), Salah satu petani yang mendapat bantuan menuturkan dirinya merasa bahagia lantaran dapat bantuan itu.

"Alhamdulilah, ini saya salah satu yang beruntung mendapat bantuan pompa air hemat, Semoga dengan bantuan ini setidaknya bisa mengurangi biaya produksi pertanian kami, dan kami ucapkan terimakasih kepada Mbak Mitha yang terus  konsisten membantu petani," ucapnya.

Paramitha Widya Kusuma, atau akrab di sapa Mbak Mitha, berharap bantuan yang diterima petani bisa membantu dan mengurangi biaya produksi petani, sehingga petani akan lebih sejahtera.

"Kami harap bantuan ini bisa membantu dan bisa menekan biaya produksi, sehingga akan didapat keuntungan lebih dan tentunya agar menuju kesejahteraan," terang Mbak Mitha usai memberikan bantuan secara simbolis.

"Pompa BBG bisa lebih menghemat biaya produksi pertanian. Apalagi saat musim kemarau, yang mayoritas petani kesulitan air irigasi, membuat biaya produksi membengkak," lanjut Mitha.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, Yulia Hendrawati mengatakan, Mereka menerima bantuan berupa mesin pompa air, converter kit, bracket, regulator, tabung elpiji, serta selang hisap dan buang sebanyak 1.228 unit pompa air BBG.

Menurutnya dengan penggunaan pompa BBG bisa menghemat biaya sekitar 65 persen dalam satu kali masa tanam. 

"Hematnya sekali tanam bisa 65 persen. Kalau biasanya menghabiskan biaya Rp 8 juta, dengan pompa ini biayanya cuma Rp 2,8 juta. Jumlah produksinya tetap, cuma yang dihemat itu biaya produksinya," ungkap Yulia. 

Sementara itu untuk bisa menerima bantuan itu, para petani harus menunjukkan pompa lama yang masih menggunakan BBM. Pompa yang ditunjukkan akan diberi tanda oleh DPKP Brebes agar tidak digunakan lagi untuk menyiram. Pompa lama kemudian akan dibawa pulang para petani untuk disimpan dan tidak boleh digunakan lagi. (rn)


© Copyright 2022 - BERITABARU.ID | BERITA BARU TERKINI HARI INI