BERITABARU.ID | BREBES — Jumroh (35) Warga Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes terpaksa harus alami kekerasan lantaran di tuduh selingkuh oleh tetangga desanya.
Bahkan Jumroh (Korban) harus kehilangan gigi, dan mulut luka luka hingga tidak sadarkan diri akibat tindak kekerasan yang dilakukan Iroh (Pelaku), Warga Desa Dukuhmaja Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes yang merupakan istri dari Johar (suami Pelaku) yang di duga selingkuhan Jumroh.
Sayangnya ketika dilakukan mediasi bersama Pemerintah desa setempat, korban merasa tidak mendapat keadilan, sehingga melaporkan kasus tersebut kepada Organisasi GNPK-RI.
"Saya dipaksa untuk mengakui perselingkuhan dengan Johar, padahal saya tidak merasa selingkuh, Karena saya tidak ada selingkuh dengan Johar, saya sempat diancam oleh pihak desa akan di kurung," ucap korban.
"Saya dituduh pihak desa sudah berboncengan dengan suami Iroh, Satu desa ini sudah tahu," kata korban menirukan ucapan dari pihak desa.
"Kedatangan saya kesini untuk meminta bantuan untuk menyelesaikan permasalah ini," lanjutnya lagi.
Ketua PD GNPK-RI Brebes, Budi Prabowo SH, usai mendapat pengaduan segera meminta korban untuk membuat surat kuasa dan selanjutnya meminta korban untuk segera di obati luka lukanya.
"Nanti kita bawa ke Rumah Sakit Brebes untuk secepatnya di obati dan dirawat. Janngan khawatir dengan biayanya nanti, dari kami yang biayai semuanya," ucap Budi, Kamis (09/06/2022).
Sementara menelaah mediasi yang dilakukan di Kantor Desa Dukuhmaja, Ketua GNPK-RI Kabupaten Brebes menyanyangkan sikap dan perilaku pihak desa atas kejadian tersebut.
"Seharusnya pihak desa dapat menyelesaikan masalah warganya dengan bijaksana. Ini kok malah ada pengancaman dan ini tidak bisa di benarkan, kami GNPK-RI Brebes akan berusaha mengatasi permasalahan ini dan kami juga telah membuat laporan ke penegak hukum untuk segera di proses," tandas Budi Prabowo.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Sehari sebelumnya, korban di jemput oleh Wilis (teman pelaku) menggunakan sepeda motor. Korban lalu dibawa ke tempat sepi, dan ternyata pelaku sudah menunggu korban di lokasi tersebut.
Diduga lantaran terbakar cemburu dan terprovokasi, pelaku lalu lampiaskan kemarahannya kepada korban dengan memukul mulut dan muka korban hingga gigi korban patah dan mengalami pendarahan.
Korban sempat tergeletak di TKP dan baru diketahui warga setelah ditemukan oleh teman korban sendiri sekitar pukul 5 sore, pada Rabu (8/6/2022)
Teman korban bernama Jueriyah, warga Randu Sari Pagar Barang menemukan korban sudah tergelatak dalam kondisi menyedihkan, di lokasi yang sepi tersebut.
Selanjutnya korban dibawa temanya ke dokter umum untuk guna mendapat pengobatan, hingga permasalahan tersebut ditangani Pemerintah Desa Dukuhmaja untuk dimediasikan dan tidak membuahkan hasil. (RN)
Social Header