BERITABARU.ID | PEMALANG — Masruhan Samsurie, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar Sosialisasi Non perda tentang Kebijakan pemerintah provinsi dalam mencetak entrepreneur muda kreatif dan inovatif.
Sosialisasi itu, bertempat di Gedung pertemuan Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, pada Selasa (25/7), dihadiri sekitar 60 tamu undangan dari karangtaruna Desa Klareyan, simpatisan partai PPP dan masyarakat.
Masruhan Samsurie mengatakan, sebagai anggota dewan menjalankan tugas mensosialisasikan tentang pentingnya enterpreneur supaya bisa tumbuh jiwa kewirausahaan bagi anak -anak muda khususnya.
"Hal ini sudah dijalankan oleh karangtaruna itu bagus sekali. Kedepannya akan saya programkan, juga ada pembahasan usul-usulan terkait dengan pengelolaan sampah. Pengelolaan Sampah bukan untuk produksi kebersihan lingkungan, tetapi biar ada unsur bisnis," jelasnya.
Ia menambahkan, kedepannya untuk membantu pertumbuhan ekonomi Desa Klareyan, desa ini akan ada pengelolaan Sampah yang dikelola oleh pemuda karangtaruna dengan masyarakat, misalnya Sampah organik bisa dijadikan pupuk Sampah non organik seperti Plastik bisa didaur ulang.
Masruhan Samsurie berpesan masyarakat bisa nyengkuyung atau kebersamaan supaya program ini bisa berjalan.
"Tadi pak kades mengusulkan ada aset Tanah, itu saya apresiasi, untuk penambahan pendapatan aset desa tersebut kedepannya Tanah itu akan saya buatkan usaha seperti cafe dan pemancingan," pungkasnya.
Tanggapan dari Hamu Fauzi Ketua umum Karangtaruna Kabupaten Pemalang, semoga ada tidak lanjut, tadi yang kami usulkan pengolahan Sampah untuk Desa Klareyan, karena Pemalang Sampah pembuangannya sudah tidak muat, jadi kami dorong untuk di Desa klareyan mudah -mudahan ada CSR dari Bank Jateng, juga CSR- CSR lainnya. (Rudi)
Social Header