BERITABARU.ID | YOGYAKARTA — Menarik, Mungkin kata itu yang pas untuk kita ungkapkan kepada kedua pendamping Extrakulikuler yang ada di MTs Negeri 3 Gunung Kidul Jogjakarta. Bagaimana tidak, karena Bu Shella Abdillah Sunjaya, S.Pd dan Pak Anjar Tri Rahadi, S.Sn merupakan salah satu tenaga pendidik dan MTS Negeri 3 Gunung Kidul Sebagai guru Pendidikan Jasmani dan Rohani serta Guru Kesenian sekaligus guru pedamping extra.
Bu Shella, begitu nama sapaannya, adalah sosok yang luar biasa. Wanita kelahiran Bandung itu merupakan atlit dari cabor Gulat. Dimana di tahun lalu baru saja menjuarai Cabor Gulat pada kegiatan PON yang diselenggarakan di papua, Jadi tidak heran jika beliau mampu menjadi contoh dan panutan untuk murid-muridnya. Selain tangkas juga mampu memberikan prestasi, tidak heran juga jika extra gulat menjadi salah satu extra yang diminati di Madrasah ini.
Pak Anjar Tri Rahadi juga tidak kalah menarik, dengan postur badan yang agak besar, namun bapak ini mampu menari dengan gemulai. Gerak lincah yang ditunjukan beliau saat mengajari anak anak terkadang membuat pesona orang-orang yang melihatnya.
Tidak hanya itu, beliau juga berprestasi dengan pembuktiaan sebagai salah satu penari terbaik yang bersaing ditingkat Nasional. Jadi tidak heran jika beliau mampu memberikan warna berbeda di setiap penampilannya.
Dua karakter berbeda ini, berbeda dari pada umumnya biasanya jika menari cenderung dilakukan oleh wanita ini yang mengajar adalah seorang laki-laki dan juga sebaliknya yang biasanya gulat dilakukan oleh seorang laki-laki ini dilakukan oleh seorang perempuan. Kedua hal ini mampu dikolaborasikan sehingga mampu menjadi sosok yang luar biasa yang bisa memberikan warna baru untuk pendidikan.
Salah satu alasan yang disampaikan oleh Waka Kurikulum Pak Fajar Hariyono, S.Pd mengatakan, “ Hal ini perlu kita tingkatkan, Selain sebagai daya tarik untuk anak ini juga membatu membentuk karakter anak, sehingga kedepan tantangan anak-anak di era ini kedepan semakin berat dan anak-anak mampu menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya"
Perlu kita ketahui, bahwa manfaat extrakulikuler selain membantu siswa mengenali hubungan antara berbagai mata pelajaran sekolah juga sebagai media untuk menyalurkan bakat dan minat siswa, upaya untuk pembangunan manusia secara utuh, dan mengembangkan minat dan bakat siswa untuk pembinaan ke arah yang positif. Jadi tidak heran jika beberapa karakter anak terbentuk karena kegiatan-kegiatan yang dilakukan di madrasah.
extrakulikuler itu tidak hanya menjadi wadah untuk ajang kreasi dan tumbuh kembang anak, tapi juga menjadi wadah untuk meraih prestasi. Ditambah dengan prestasi yang dibanggakan, umumnya kepada madrasah dan khususnya orang tua mereka.
Penulis: Facrudin Abdurrokhim
Semanu, 15 September 2023
Social Header