BERITA BARU | JAKARTA — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan menghadiri Aksi Damai Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11) besok.
Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal.
"Benar, Ibu Menlu besok akan hadir langsung dalam aksi damai tersebut," kata Lalu dalam keterangannya, Sabtu (4/11).
Sebelumnya Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan Menlu Retno, Ketua MPR dan DPR serta para pimpinan ormas-ormas keagamaan dijadwalkan akan hadir pada aksi tersebut untuk memberikan orasinya.
Ia juga mengatakan estimasi massa yang hadir sekitar dua juta orang.
"Ini adalah yang tadi saya sebut sebagai ungkapan nurani kebangsaan dan kemanusiaan," kata Sudarnoto.
"Dua juta. Insya Allah dua juta akan kita hadirkan. Jadi ini sudah beberapa kali demo. Dan ini demo dua juta. Ini hak publik tak boleh dilarang-larang," tambahnya.
Sudarnoto menegaskan aksi ini bertujuan sebagai tekanan publik untuk melawan penjajahan Israel. Baginya, Israel telah melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap warga Palestina.
Aksi Damai Bela Palestina digelar oleh sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia. Aksi tersebut bakal berlangsung sejak pagi pukul 05.30 WIB hingga 10.00 WIB.
Akan ada sejumlah orasi pari para tokoh-tokoh lintas agama termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Besok itu adalah kita akan kumpul di Monas tanggal 5, bahwa masyarakat Indonesia, pemerintah, rakyat mengutuk dan marah terhadap apa yang dilakukan Israel di Palestina," kata Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (2/11).
Cholil menyatakan aksi ini untuk mengutuk tindakan keji Israel terhadap rakyat Palestina baru-baru ini. Baginya, tindakan tersebut sudah menyangkut kemanusiaan dan bukan lagi persoalan agama.
Dari aksi ini, ia berharap ada respons dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) maupun negara lainnya untuk bergerak membantu Palestina.
"Kita suarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia semua lapisannya menolak, marah dan mengutuk penjajahan Israel itu," kata dia.
Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga bakal calon presiden Anies Baswedan juga meminta warga untuk ikut aksi solidaritas ini. (CN/rudi)
Social Header