BERITA BARU | PEMALANG — Bumdesa Akmaliah Karangasem menggelar musyawarah laporan pertanggungjawaban tutup tahun 2022, pada Kamis, 9 Maret 2023, bertempat di aula Kantor Balai Desa Karangasem.
Dalam Musyawarah tersebut menghadirkan Camat Petarukan diwakili oleh Edi Kasi Trantib Kecamatan, turut hadir pula pendamping kecamatan, pendamping lokal desa, Heri Kisnanto Kepala Desa Karangasem, Heri Setya Direktur Bumdesa Akmaliah, penggerak PKK Desa Karangasem dan beberapa warga.
Musyawarah tutup tahun 2022 yang dilakukan oleh Bumdesa Akmaliah Karangasem dengan tujuan, memaparkan penghasilan selama setahun terkait untung dan ruginya dikelola pinjaman selama setahun dan juga membahas tentang program-program kerja tahun 2023.
Menurut Heri Setya, pada musyawarah tahun ini Bumdesa Akmaliah awal penyerta modal diberikan dari Kepala Desa sebanyak 78.000.500 rupiah. Uang tersebut kami salurkan untuk pinjaman totalnya sebesar 40.000.500, rupiah dan hasil laba kotor sebanyak Kurang lebihnya 4.000,000 rupiah, itu belum di potong untuk gaji dan pengeluaran lainnya.
Heri menambahkan, Untuk program kerja, Bumdesa Akmaliah tahun 2023 ada, 4 ( empat ) yakni, pinjaman, pengelolaan Blibli online, Destinasi wisata desa dan usaha UMKM kripik kulit pare dari warga.
Ia berharap untuk meningkatkan, pengembangan Bumdesa Akmaliah dan mewujudkan program - program kerjanya perlu adanya kerjasama dengan pemerintah desa dan butuh support dari kepala desa.
Sementara Heri Kisnanto Kepala Desa Karangasem, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kepada Direktur Bumdesa Akmaliah yang berhasil mengelola uang untuk pinjaman ke warga.
"Alhamdulillah pada laporan pertanggungjawaban tahun ini keuangan tersebut selama 1 tahun tidak mengalami kerugian, walaupun hasilnya tak seberapa, tetapi kami sangat berterima kasih sekali," ucapnya.
"Memang kami akui untuk pengembangan Bumdesa Akmaliah Karangasem perlu modal banyak, apabila ada program seperti Destinasi wisata desa dan setuju sekali ada usulan dari salah satu warga tentang Blibli online. Insha Allah, saya prioritas karena usaha tidak menggunakan modal banyak hanya lokasinya, di balai desa ada tempat untuk usaha itu dan untuk pengembangan destinasi wisata desa perlu adanya pemikiran yang matang," imbuhnya.
Heri berharap, kedepannya program -program kerja Bumdesma Akmaliah Karangasem bisa terwujud. (Rudi)
Social Header